Pengantar
Halo, selamat datang di jobfairbantul.com. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang skala Likert menurut Sugiyono tahun 2014. Skala Likert adalah alat pengukuran sikap atau pendapat seseorang terhadap suatu topik dengan menggunakan level-level penilaian yang terdiri dari beberapa pilihan. Penelitian ini dikemukakan oleh Sugiyono dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Research & Development).
Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian awal dari penjelasan mengenai skala Likert menurut Sugiyono tahun 2014. Skala Likert adalah salah satu metode yang digunakan dalam penelitian untuk mengukur sikap atau pendapat responden terhadap suatu fenomena atau pernyataan. Dalam penelitian ini, skala Likert digunakan untuk menyusun instrumen penelitian yang kemudian digunakan untuk mengumpulkan data dari responden.
Ada beberapa alasan mengapa skala Likert cukup populer dalam penelitian. Pertama, skala ini relatif mudah digunakan dan dimengerti oleh responden. Kedua, skala ini memberikan pilihan yang lebih banyak, sehingga membuat responden dapat mengungkapkan pendapat mereka dengan lebih akurat. Ketiga, skala Likert membuat data yang diperoleh menjadi lebih terstruktur dan memungkinkan perbandingan antarresponden. Selanjutnya, mari kita jelajahi lebih lanjut tentang kelebihan dan kekurangan skala Likert menurut Sugiyono 2014.
Kelebihan Skala Likert Menurut Sugiyono 2014
1. Memudahkan responden dalam menyampaikan pendapat mereka dengan menyediakan pilihan jawaban yang lebih terstruktur.
2. Memberikan fleksibilitas pada peneliti dalam menafsirkan data yang diperoleh berdasarkan level penilaian yang ditetapkan.
3. Menjadi alat yang efektif untuk mengukur sikap atau pendapat yang sulit diukur secara langsung melalui metode lain.
4. Data yang diperoleh dari skala Likert dapat diolah dan dianalisis menggunakan berbagai teknik statistik yang lebih kompleks.
5. Skala Likert dapat digunakan dalam berbagai jenis penelitian dan disesuaikan dengan kebutuhan peneliti.
6. Membantu peneliti dalam mendapatkan insight yang lebih mendalam mengenai variabel yang diteliti.
7. Skala Likert menurut Sugiyono 2014 telah diakui dan digunakan secara luas dalam penelitian ilmiah di berbagai bidang.
Kekurangan Skala Likert Menurut Sugiyono 2014
1. Terdapat kemungkinan bias dalam interpretasi data yang diperoleh karena tergantung pada pemahaman responden terhadap pertanyaan dan pilihan jawaban yang diberikan.
2. Skala Likert dapat menghasilkan data yang bersifat subjektif dan tidak dapat diukur secara objektif.
3. Skala ini dapat menjadi kurang efektif jika responden tidak memahami benar pertanyaan atau instruksi yang diberikan.
4. Responden mungkin mengalami kesulitan dalam memberikan penilaian jika pilihan jawaban yang diberikan tidak sesuai atau tidak mencerminkan pendapat mereka.
5. Terkadang, skala Likert dapat menghasilkan data yang terlalu bertumpuk di satu titik, sehingga mengurangi variasi dalam jawaban yang diberikan.
6. Tingkat keakuratan data dapat dipengaruhi oleh faktor variasi responden, seperti latar belakang, pendidikan, atau budaya.
7. Penelitian menggunakan skala Likert dapat memakan waktu yang cukup lama dalam pengumpulan dan analisis data.
Tabel Informasi tentang Skala Likert Menurut Sugiyono 2014
No | Informasi |
---|---|
1 | Definisi skala Likert |
2 | Pendekatan dalam menggunakan skala Likert |
3 | Contoh pertanyaan menggunakan skala Likert |
4 | Proses analisis data menggunakan skala Likert |
5 | Penggunaan skala Likert dalam penelitian kuantitatif |
6 | Penggunaan skala Likert dalam penelitian kualitatif |
7 | Perbedaan skala Likert dengan skala Guttman |
Pertanyaan Umum tentang Skala Likert Menurut Sugiyono 2014
1. Apa itu skala Likert?
Skala Likert adalah alat pengukuran sikap atau pendapat seseorang terhadap suatu topik dengan menggunakan level-level penilaian yang terdiri dari beberapa pilihan.
2. Bagaimana cara menggunakan skala Likert dalam penelitian?
Skala Likert dapat digunakan dalam penelitian dengan menyusun instrumen penelitian yang terdiri dari pernyataan-pernyataan atau pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan responden untuk menilai dengan level penilaian yang ditentukan.
3. Apakah skala Likert dapat digunakan dalam penelitian kualitatif?
Ya, skala Likert dapat digunakan dalam penelitian kualitatif untuk mengukur sikap atau pendapat responden terhadap fenomena yang diteliti.
4. Bagaimana analisis data yang digunakan dalam skala Likert?
Data yang diperoleh dari skala Likert dapat dianalisis menggunakan teknik statistik seperti mean, median, modus, atau uji t untuk melihat distribusi dan perbandingan antarresponden.
5. Apa perbedaan antara skala Likert dengan skala Guttman?
Perbedaan antara skala Likert dan skala Guttman terletak pada cara penggunaan dan interpretasi data yang diperoleh. Skala Guttman memanfaatkan hubungan antarpernyataan dalam satu pertanyaan untuk mengukur tingkat setuju atau tidak setuju responden.
Kesimpulan
Dalam penelitian, skala Likert menurut Sugiyono 2014 adalah alat yang digunakan untuk mengukur sikap atau pendapat responden terhadap suatu topik dengan menggunakan level-level penilaian yang terdiri dari beberapa pilihan. Kelebihan penggunaan skala Likert meliputi kemudahan penggunaan, fleksibilitas interpretasi, dan efektivitas dalam pengukuran. Namun, skala ini juga memiliki kekurangan, seperti kemungkinan bias interpretasi dan subjektivitas data yang dihasilkan. Secara keseluruhan, skala Likert masih merupakan alat yang penting dan bisa digunakan dalam berbagai jenis penelitian.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang skala Likert menurut Sugiyono 2014, pastikan untuk membaca sumber referensi yang telah disebutkan di artikel ini. Terima kasih telah membaca dan semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna bagi Anda!
Kata Penutup
Artikel ini telah membahas skala Likert menurut Sugiyono 2014 yang merupakan alat pengukuran sikap atau pendapat dalam penelitian. Penggunaan skala Likert dapat memberikan insight yang lebih mendalam mengenai variabel yang diteliti. Meskipun terdapat beberapa kekurangan, skala Likert tetap merupakan alat yang efektif dalam mengumpulkan dan menganalisis data. Jika Anda ingin menjalankan penelitian yang membutuhkan alat pengukuran sikap atau pendapat, pertimbangkan untuk menggunakan skala Likert sesuai dengan panduan yang diberikan oleh Sugiyono. Dengan menggunakan metode yang tepat, penelitian Anda dapat menjadi lebih valid dan dapat diandalkan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!